Profil

Foto saya
I'm a begginer, but don't forget to read my interesting posting:))

Rabu, 17 Oktober 2012


APA ITU FOOD COMBINING?

Food combining merupakan konsep pengaturan asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh. Dengan food combining, anda bisa makan enak sampai kenyang sambil menurunkan berat badan. Tubuh Anda menjadi seimbang dengan tinggi badan, bahkan semakin sehat dan bugar. Food combining mulai dilirik karena saat ini pola makan masyarakat semakin tidak sehat. Orang dengan gaya hidup modern cenderung hanya ingin makan enak dan instan. Akibatnya, lemak menumpuk di dalam tubuh sehingga berat badan pun naik dan tubuh menjadi rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit.
Dengan food combining, tubuh manusia terpaksa merombak proses penyerapan semua asupan gizi, termasuk lemak. Fungsi lemak yang seharusnya memberi tenaga pada tubuh pun tidak terjadi karena persediaannya sudah tidak ada. Akibatnya, lemak diambil langsung dan tubuh. Pola makan ini juga mampu mendayagunakan sistem pencernaan sesuai dengan apa yang dimakan. Para penganut paham food combining akan mengelompokkan makanan yang dikonsumsi dengan kombinasi tertentu berdasarkan unsur gizinya. Misalnya, kombinasi zat pati dan serat atau kombinasi protein dan serat sayuran. Ada makanan yang boleh dikombinasikan dan dimakan bersama, ada pula yang tidak serasi untuk dikombinasikan. Setiap makanan butuh waktu pencernaan berbeda.

Contoh Menu Makan Food Combining

Waktu Makan


Menu Makan
6.30

2 gelas air putih diberi perasan air jeruk
7.30

1 gelas jus buah (buah potong)
8.00

1 gelas jus buah
8.00-12.00

Memakan buah-buahan sebagai camilan
12.00

Makan nasi dan sayur dengan perbandingan 1 : 3
16.00

1 gelas jus sayur (mentimun dan brokoli)
20.00

1 gelas sayur (bit dan mentimun)


SIKLUS ALAMI TUBUH

Pukul 12.00 – 20.00 : PENCERNAAN
Pukul 20.00 – 04.00 : PENYERAPAN
Pukul 04.00 – 12.00 : PEMBUANGAN

Siklus pencernaan sangat intensif antara pukul 12.00 (tengah hari) dan pukul 20.00 (8 malam). Pada siklus ini energi tubuh lebih banyak dipusatkan ke fungsi pencernaan. Sepanjang siklus ini adalah saat yang tepat untuk mengisi lambung dengan makanan padat.

Siklus penyerapan berlangsung sangat intensif antara pukul 20.00 (8 malam) dan pukul 04.00 (dini hari). Sepanjang siklus ini terjadi proses penyerapan sebagian besar zat-zat makanan yang sudah tercerna dan pembagian zat-zat makanan ke seluruh bagian tubuh. Tidur terlambat atau makan larut malam dapat mengurangi pasokan energi yang diperlukan untuk proses penyerapan.

Siklus pembuangan sangat intensif terjadi antara pukul 04.00 (dini hari) dan pukul 12.00 (tengah hari). Pada siklus ini, energi akan lebih banyak dipakai untuk membantu proses pembuangan dan  sampah akan lebih banyak dikeluarkan. Banyak orang mengeluh tidak mempunyai nafsu makan pada pagi hari karena tubuh tengah melalui siklus pembuangan. Tubuh tidak terlalu membutuhkan makanan padat (misalnya nasi dan daging) yang sulit dicerna.

MENGOMBINASIKAN MAKANAN

1.    Buah
Buah merupakan makanan yang harus dikonsumsi tersendiri. Buah tidak disarankan dikonsumsi setelah menyantap makanan lain sebagai hidangan penutup. Buah dimakan 20-30 menit sebelum menyantap makanan lain.

Pengecualian
·      Buah yang mengandung banyak air (semangka, melon, blewah) tidak dikonsumsi bersama buah lain. Namun bisa dikonsumsi bersama-sama kelompoknya. Misalnya semangka + melon atau melon + blewah.
·      Buah boleh dikombinasikan dengan protein hewani mudah cerna, terutama yogurt tawar (plain yoghurt). Dari sini bisa diperoleh lassi, jus buah campur yogurt, yang membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
·      Karena tidak mengandung gula buah, avokad dan tomat tidak termasuk kelompok buah, tapi disamakan dengan sayuran. Mereka tidak bisa dikombinasikan dengan buah-buahan lain, namun bisa dicampurkan ke dalam salad sayuran atau sebagai bahan sisipan sandwich sebagaimana sayuran.

2.    Sayuran
Sayur-sayuran termasuk kelompok makanan netral tidak dibatasi. Artinya, sayuran bisa dimakan seberapa pun kita mampu dan bisa dikombinasikan dengan protein (hewani) maupun pati.

Pengecualian
·      Sayuran kaya pati (kentang, jagung muda, kluwih, nangka muda, labu kuning) tidak dimasukkan dalam kelompok sayuran, tapi termasuk kelompok pati. Dengan demikian, sayur-sayuran tersebut tidak dapat dikombinasikan dengan protein (hewani).
·      Tomat mentah bisa dikonsumsi bersama pati maupun protein. Namun setelah dimasak, tomat meningkat keasamannya, sehingga tidak serasi jika dikonsumsi bersama pati.

3.    Pati

Pati tidak serasi dikombinasikan dengan protein (hewani). Pasangan serasi untuk pati adalah sayuran. Pangan sumber pati yang baik bagi vegetarian di antaranya nasi beras merah, nasi beras putih tumbuk, nasi beras jagung, nasi jali (barley), havermut pecah kulit, ubi jalar, sagu ambon, dan spageti whole wheat. Buah kering (kismis, sultana, kurma, aprikot) termasuk kelompok pati, dan sering dimanfaatkan sebagai pemanis alami pengganti gula pasir. Pemanis alami lainnya, seperti gula buah (fruktosa), gula stevia, dan sirup mapel, juga dimasukkan dalam kelompok pati.

4.    Protein

Satu jenis saja makanan hewani untuk sekali makan, tidak bercampur beberapa makanan hewani, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh. Kandungan pati dan serat yang tinggi membuat polong-polongan tidak serasi dikombinasikan dengan makanan hewani.

Pengecualian
·      Produk fermentasi susu seperti keju alami dan plain yoghurt termasuk makanan netral, yang bisa dikombinasikan dengan protein (hewani) maupun pati.
·      Saus atau bumbu hasil olahan tradisional kedelai dengan cara fermentasi termasuk makanan netral. Produk tersebut bisa dikombinasikan dengan protein (hewani) maupun pati.
·      Telur utuh termasuk kelompok protein, tapi kuning telur digolongkan kelompok makanan netral dibatasi. Kuning telur dapat dicampurkan dengan protein (hewani) maupun pati.

5.    Bahan Makanan Netral Dibatasi

Lemak,  lemak trans dalam margarin dan minyak samin meningkatkan kepekatan darah sehingga rawan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah, menaikkan kadar kolesterol jahat LDL tapi malah menurunkan kadar kolesterol baik HDL, mengganggu irama jantung, dan menggerogoti sistem kekebalan tubuh. Gunakan minyak zaitun, terutama extra virgin olive oil, sebagai minyak salad. Untuk menumis, pilih extra light olive oil. Untuk menggoreng (deep frying) pada suhu sedang gunakan canola oil. Pilihan lainnya yaitu minyak kelapa dan minyak sawit.

Produk Susu, Plain yoghurt, single cream/heavy cream, double cream/thick cream, sour cream, dan buttermilk bisa dikombinasikan dengan pati maupun protein (hewani) dalam jumlah terbatas.

Bumbu dan rempah, Manfaatkan bahan alami dan segar untuk membumbui masakan dan hidangan, seperti jahe, kunyit, merica, daun jeruk, daun salam, cabai, vanili, daun pandan. Jauhi vetsin (MSG), bahan tambahan makanan sintetis, dan bumbu masak instan.